This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Memiliki MOBIL adalah salah satu Impian Terbesar Semua Orang,
Namun tidak Semua Orang mampu mewujudkannya karena selama ini anda hanya mengetahui 2 cara untuk mendapatkan sebuah mobil baru. Yang pertama yaitu membeli secara tunai dimana anda harus menyiapkan uang diatas 100 juta rupiah. Cara yang kedua adalah secara kredit. Untuk mendapatkan mobil secara kredit, anda harus menyiapkan DP minimal 20 juta rupiah, dan juga penghasilan bulanan anda harus mencukupi untuk membayar cicilan tiap bulannya.
Bagi sebagian orang yang sangat menginginkan sebuah mobil dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengumpulkan DP minimal, selain itu mereka harus memikirkan bagaimana tiap bulannya membayar cicilan agar mobilnya tidak ditarik oleh leasing. Hal-hal inilah yang menjadi kendala sebagian besar masyarakat untuk mendapatkan sebuah mobil yang diidam-idamkan.
Tapi anda tidak usah khawatir, PT Antar Mobil memahami kendala-kendala ini dengan membuat sebuah sistem yang sangat memudahkan anda mendapatkan mobil dalam waktu singkat. Saat ini anda bisa mendapatkan mobil anda hanya dengan mengeluarkan uang sebesar 5 juta rupiah. Dengan 5 juta tersebut anda akan mendapatkan solusi untuk mengumpulkan DP mobil dalam waktu singkat. Dengan 5 juta tersebut anda akan mendapatkan solusi cicilan sehingga anda tidak usah pusing memikirkan cicilan mobil setiap bulannya, dengan 5 juta tersebut anda akan dapat melunasi mobil lebih cepat, dan dengan hanya dengan 5 juta anda akan mendapatkan penghasilan ratusan juta rupiah, bahkan sampai 1 Triliyun.
Sudah banyak orang yang mendapatkan mobil sebagai bukti kedahsyatan program ini. Selanjutnya giliran anda untuk mendapatkan mobil impian anda. Mungkin hanya dalam waktu 1 minggu, 2 minggu, atau 1 bulan anda sudah memiliki dan merasakan nikmatnya menaiki kendaraan roda 4.
Bagaimana Cara anda Mendapatkan Mobil !!!
Mengisi Aplikasi Registrasi Di Website ini & Aplikasi Pemesanan Mobil.
| |
Membayar Uang Pendaftaran sebesar Rp. 5.000.000,-
| |
Hanya mengajak 6 Teman yg juga berkeinginan memiliki Mobil utk Bergabung
|
Keuntungan serta Bonus yg akan anda Dapatkan !!!
Mendapat Voucher Booking Fee Sebesar Rp. 4.000.000,-
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mendapatkan Mobil dengan cara yg Cepat, Mudah & Murah
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Berhak atas semua Bonus yg diberikan perusahaan sebagai berikut :
|
Selasa, 01 November 2011
Detak Jantung tak Teratur, Waspadai Gejala Stroke
Posted by Info Untuk Anda on 10.00
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda pernah ayau bahkan sering merasakan detak jantung Anda tak teratur? Jika iya, sebaiknya Anda perlu waspada karena detak jantung yang tidak teratur atau "atrial fibrillation" (fibrilasi atrium) merupakan salah satu faktor risiko stroke.
Gejala ini belum banyak diketahui masyarakat di Indonesia. Padahal risikonya lebih besar daripada faktor risiko yang lain.
"Fibrilasi atrium merupakan salah satu faktor risiko utama stroke iskemik dan individu yang penderitanya memiliki risiko stroke lima kali lipat dibandingkan dengan populasi umum," kata Dr.dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K) dalam media briefing memperingati Hari Stroke Sedunia di Jakarta, pekan lalu.
Terdapat lima faktor risiko stroke utama yang dapat dikelola untuk mencegah stroke yaitu tekanan darah tinggi (hipertensi), kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik, diabetes dan fibrilasi atrium.
Stroke atau sering disebut penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi untuk kategori penyakit tidak menular dimana diperkirakan satu orang di dunia meninggal tiap enam detik karena stroke atau hampir enam juta orang pertahunnya.
Selain angka kematian yang tinggi, penderita stroke yang selamat kemudian menderita cacat fisik yang tidak hanya menurunkan kualitas hidup mereka, melainkan juga kehidupan keluarga dan orang-orang di sekelilingnya. Begitu juga implikasi ekonomi yang disebabkan para penderita tidak dapat menjadi produktif sepenuhnya.
Sementara itu, masyarakat diminta untuk mewaspadai detak jantung yang tidak teratur itu karena jika terkena stroke, dampaknya biasanya lebih parah dibandingkan dengan faktor risiko yang lainnya.
"Serangan stroke yang terkait dengan fibrilasi atrium ini umumnya lebih berat, dampaknya lebih buruk dan perawatannya lebih lama dibandingkan dengan pasien yang tidak memiliki fibrilasi atrium," ujar Yoga. (Sumber: Sehatnews.com)
MENJUAL SISIR PADA BIKSU
Posted by Info Untuk Anda on 05.07
Ada sebuah perusahaan "pembuat sisir" yang ingin mengembangkan bisnisnya, sehingga management ingin merekrut seorang sales manager yang baru.
Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar. Tiap hari banyak orang yang datang mengikuti wawancara yang diadakan … jika ditotal jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari.
Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat di posisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yang sangat sulit untuk setiap orang yang akan mengikuti wawancara terakhir.
Tugasnya adalah : Menjual sisir pada para biksu di wihara. Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara terakhir ini. (Mr. A, Mr. B, Mr. C)
Pimpinan pewawancara memberi tugas :
"Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali untuk memberikan laporan setelah itu."
Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.
Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. A menjawab: "Hanya SATU."
Si pewawancara bertanya lagi : "Bagaimana caranya anda menjual?"
Mr. A menjawab: " Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda – dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang gatal."
Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. B menjawab : "SEPULUH buah."
"Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada sang Buddha dgn merapikan rambut mereka."
Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C :
"Bagaimana dengan anda?"
Mr. C menjawab: "SERIBU buah!"
Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.
Si pewawancara bertanya : "Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?"
Mr. C menjawab:
"Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana . Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, 'Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.' Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!"
MORAL DARI CERITA
Universitas Harvard telah melakukan riset, dengan hasil :
1. 85% kesuskesan itu adalah karena SIKAP dan 15% adalah karena kemampuan.
2. SIKAP itu lebih penting dari kepandaian, keahlian khusus dan keberuntungan.
Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial dan adaptasi. Kesuksesan dan kegagalan bergantung pada bagaimana sikap kita menghadapi masalah.
Dalai Lama biasa berkata :
"Jika anda hanya punya sebuah pelayaran yang lancar dalam hidup, maka anda akan lemah. Lingkungan yang keras membantu untuk membentuk pribadi anda, sehingga anda memiliki nyali untuk menyelesaikan semua masalah."
"Anda mungkin bertanya mengapa kita selalu berpegang teguh pada harapan. Ini karena harapan adalah : hal yang membuat kita bisa terus melangkah dengan mantap, berdiri teguh – dimana pengharapan hanyalah sebuah awal. Sedangkan segala sesuatu yang tidak diharapkan …. adalah hal yang akan mengubah hidup kita."
Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar. Tiap hari banyak orang yang datang mengikuti wawancara yang diadakan … jika ditotal jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari.
Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat di posisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yang sangat sulit untuk setiap orang yang akan mengikuti wawancara terakhir.
Tugasnya adalah : Menjual sisir pada para biksu di wihara. Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara terakhir ini. (Mr. A, Mr. B, Mr. C)
Pimpinan pewawancara memberi tugas :
"Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali untuk memberikan laporan setelah itu."
Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.
Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. A menjawab: "Hanya SATU."
Si pewawancara bertanya lagi : "Bagaimana caranya anda menjual?"
Mr. A menjawab: " Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda – dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang gatal."
Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. B menjawab : "SEPULUH buah."
"Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada sang Buddha dgn merapikan rambut mereka."
Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C :
"Bagaimana dengan anda?"
Mr. C menjawab: "SERIBU buah!"
Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.
Si pewawancara bertanya : "Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?"
Mr. C menjawab:
"Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana . Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, 'Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.' Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!"
MORAL DARI CERITA
Universitas Harvard telah melakukan riset, dengan hasil :
1. 85% kesuskesan itu adalah karena SIKAP dan 15% adalah karena kemampuan.
2. SIKAP itu lebih penting dari kepandaian, keahlian khusus dan keberuntungan.
Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial dan adaptasi. Kesuksesan dan kegagalan bergantung pada bagaimana sikap kita menghadapi masalah.
Dalai Lama biasa berkata :
"Jika anda hanya punya sebuah pelayaran yang lancar dalam hidup, maka anda akan lemah. Lingkungan yang keras membantu untuk membentuk pribadi anda, sehingga anda memiliki nyali untuk menyelesaikan semua masalah."
"Anda mungkin bertanya mengapa kita selalu berpegang teguh pada harapan. Ini karena harapan adalah : hal yang membuat kita bisa terus melangkah dengan mantap, berdiri teguh – dimana pengharapan hanyalah sebuah awal. Sedangkan segala sesuatu yang tidak diharapkan …. adalah hal yang akan mengubah hidup kita."